Senin, 28 Juli 2008

Mobile Learning Application

MOBILE LEARNING APPLICATION


Mobile Learning Application merupakan suatu media pembelajaran berbasis ponsel, yang mana aplikasi tersebut diterapkan pada perangkat atau device yang dapat dibawa kemanapun seperti handphone, smartphone dan personal digital asisstant.


Mobile Application (Aplikasi Mobile) adalah aplikasi pada perangkat atau device yang dapat dibawa kemanapun seperti handphone, smartphone dan personal digital asisstant. Aplikasi terdapat bermacam-macam seprti aplikasi office based aplication (word dan excel), accounting aplication, game, dan sebagainya.


Perangkat mobile saat ini mampu dan telah memiliki kapabilitas untuk menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software dan juga ponsel sudah memiliki elmen dasar multimedia, seperti halnya komputer. Namun saat ini konten-konten yang ada kebanyakan masih bersifat hiburan (games) dan belum banyak pemanfaatkan ponsel untuk pembelajaran.
Mobile Learning Application merupakan suatu produk program instruksional yang sengaja didisain dan dikembangkan untuk keperluan memudahkan belajar peserta didik. Pengembangan Mobile Learning Application merupakan kegiatan praktis teknologi pendidikan, dalam rangka mengembangkan dan menyediakan sumber-sumber belajar bagi peserta didik dalam satu bentuk teknologi berbasis ponsel, yaitu pengembangan konten mobile pembelajaran sebagai media pembelajaran mandiri dan sebagai alternative pembelajaran. Dalam pengembangan konten ini digunakan aplikasi software Flash (Adobe Flash atau Macromedia Flash) dengan Javascript dan WAP. Perangkat yang dapat digunakan untuk menjalankan konten pembelajaran ini adalah telepon seluler yang mendukung WAP dan Flash Lite (baik seri Flash Lite 1.0, 1.1, 2.0, 2.1, 3.0).
MOBILE APPLICATION (Aplikasi Mobile)

Cara men-download :
Anda dapat mendownload melalui computer ataupun ponsel
Jika anda mendownload melalui computer, file dapat didownload dari http://learningmob.blogspot.com , save file MLA-MI.swf kedalam computer, kemudian transfer file tersebut ke ponsel mengunakan kabel data, bluetooth, atau infrared, setelah itu anda dapat menjalankan aplikasi tersebut.

Sedangkan melalui ponsel anda dapat menggunakan fitur WAP dari ponsel anda, dan dapat mendownload langsung file MLA-MI.swf dari http://learningmob.blogspot.com kemudian save file tersebut kedalam ponsel dan dapat langsung dijalankan.

Mobile Learning Application Mata Kuliah Manajemen Informasi untuk Mahasiswa Teknologi Pendidikan

DOWNLOAD APLIKASI MLA


http://rapidshare.com/files/133734356/MLA_MI_no_Sound.swf
(download software mobile application tanpa sound)

http://rapidshare.com/files/133735809/MLA_MI_with_Sound.swf
(download software mobile application dengan sound perlu free space memory banyak)

Bahan Pendukung

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manajemen (management information systems) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan. Menurut para ahli SIM (sistem Informasi Manajemen) didefinisikan:
Suatu SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.(George M. Scott)
SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di adalam kegaiatan perencanaan dan pengendalian. (Barry E. Cushing)
SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. (Frederick H. Wu)
SIM merupakan suatu sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. (Gordon B. Davis)

Dari beberapa definisi diatas , dapat disimpulkan bahwa SIM/MIS adalah
1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi;
2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

Secara teori, komputer tidak harus digunakan dalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elmen non-komputer. Dari definisi yang dipaparkan Gordon B. Davis, elmen non-komputer adalah sistem manusia dan elmen komputer adalah sistem mesin. sehingga SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis data pada komputer (computer based information processing)

Masyarakat Informasional
Kiranya lebih mudah untuk memehami apa yang dimaksud dengan “Masyarakat Informasional” jika kita bandingkan dengan ciri-ciri dari masyarakat pra-informasional dan masyarakat informasional. Adapun ciri-ciri tersebut :
Masyarakat Pra-informasional
1. Dasar ilmiah ; Paradigma yang kaku
2. Jumlah informasi ; Langka
3. Tingkat pertambahan informasi ; Linear
4. Dasar seleksi ; Kabur
5. Kecepatan transmisi informasi ; Lambat
6. Lingkup informasi ; Sempit
7. Biaya pengadaan informasi ; Mahal
8. Isi informasi ; Stabil
9. Lokasi informasi ; Tetap
10.Jangkauan terhadap informasi ; Terbatas
11.Cara penyampaian informasi ; Monomedia
12.Jenis interdependensi ; Rendah
13.Variabilitas informasi ; Pengalaman langsung
14.Unit untuk penanganan informasi ; Individu
15.Struktur pengolahan informasi ; Hierarkis
16.Kerangka nilai interpretasi ; Monistik
17.Ukuran teknologi informasi ; Besar
18.Tingkat kompleksitas sistem informasi ; Sederhana
19.Arus informasi ; Dari seorang kebanyak orang
20.Pemecahan masalah ; Lokal
21.Partisipasi sosial dalam pemecahan informasi ; Perwakilan (by proxy)
22.Tingkat kerahasiaan ; Penuh kerahasiaan
23.Orientasi waktu ; Masa lalu

Ciri-ciri Masyarakat Informasional
1.Dasar ilmiah ; Kemampuan menggabung kreatif
2.Jumlah informasi ; Melimpah
3.Tingkat pertambahan informasi ; Eksponensial
4.Dasar seleksi ; Tepat
5.Kecepatan transmisi informasi ; Cepat
6.Lingkup informasi ; Luas
7.Biaya pengadaan informasi ; Murah
8.Isi informasi ; Berubah-ubah
9.Lokasi informasi ; Mobile
10.Jangkauan terhadap informasi ; Terbuka
11.Cara penyampaian informasi ; Multimedia
12.Jenis interdependensi ; Tinggi
13.Variabilitas informasi ; Tidak langsung
14.Unit untuk penanganan informasi ; Mesin (bantuan mesin)
15.Struktur pengolahan informasi ; Horisontal
16.Kerangka nilai interpretasi ; Pluralistik
17.Ukuran teknologi informasi ; Kesil
18.Tingkat kompleksitas sistem informasi ; Komplek
19.Arus informasi ; Daribanyak orang keseorang
20.Pemecahan masalah ; Berdasarkan pendekatan kesisteman
21.Partisipasi sosial dalam pemecahan informasi ; Universal dan langsung
22.Tingkat kerahasiaan ; Penetratif
23.Orientasi waktu ; Masa depan

Perbandingan diatas menunjukan dengan jelas bahwa saat ini dan dimasa depan, peranan informasi sebagai salah satu sumber daya organisasi (sistem pendidikan dan pembelajaran) akan semakin penting. Oleh karena itu, salah satu tuntutan yang akan dihadapi oleh semua jenis organisasi (sistem pendidikan dan pembelajaran) ialah penanganan yang semakin efektif dan efisien.


KONSEP DASAR INFORMASI

Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem?
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu akurat (accurate), tepat pada waktu (timeliness) dan relevan (relevance). Dapat digambarkan kulaitas informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang dengan tiga pilar.


KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Kita tahu bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut didapat?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga information processing system atau information generating system.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya. Sumber dari informasi adalah data. Dimana data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Jhon Burch & Gary Gurdnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen, yaitu
o Masukan (input)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukan.
o Model
Terdidri dari kombinasi prosedur dan logika yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data.
o Keluaran (output)
Output merupakan informasi yang berkualitas dan kokumentasi yang berguna.
o Teknologi (technology)
Teknologi merupakan Tool Box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilhan dan mengirim
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari
tiga bagian, yaitu teknisi (brainware atau humanware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
o Basis data (data base)
Basis data (data base) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan. Tersimapan
dalam hardware yaitu komputer dan digunakan software untuk memanipulasi. Basis data
diakses dan dimanipulasi dengan menggunakan software paket yang disebut dengan DBMS
(Database Management System).
o Kendali (control)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak
sistem dan untuk mencegah apabila terjadi kesalahan.
Sebagai suatu sistem keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
dengan yang dan membentuk satu kesatuan.


TAHAP-TAHAP PENANGANAN INFORMASI

Adapun tahap-tahap yang dilalui dalam penanganan informasi, terdapat 4 (empat) tahapan antara lain:
• Pengumpulan Informasi
• Pengolahan Informasi
• Penyimpanan Informasi
• Pengiriman Informasi

Namun seiring dengan perkembangan masyarakat yang informasional dan kemajuan dibidang teknologi memunculkan tahapan-tahapan baru yang penting dalam penanganan informasi, yaitu:
• Penciptaan Informasi
• Pemeliharaan Saluran Informasi
• Transmisi Informasi
• Penerimaan Informasi
• Penyimpanan Informasi
• Penelusuran Informasi
• Penggunaan Informasi
• Evaluasi dan Umpan balik

Tahap-tahap penanganan informasi diatas menunjukan bahwa betapa pentingnya peranan informasi bagi manajemen (dibidang manajemen manajemen pendidikan) dalam mengemudikan organisasai.